Media informasi dan komunikasi melalui jurnal, tulisan harian dan mingguan untuk menjaga kontinuitas turunnya ilmu melalui ilham yang diberikan lewat kalam melalui perangkat komputer.

Wednesday, November 27, 2013

Tour Udara Zeppelin New Technology (NT)

بسم الله الرحمن الرحيم



Membangun sebuah pesawat terbang bukan pekerjaan sederhana. Perlu perencanaan rekayasa, perencanaan pembiayaan, penelitian struktur pesawat, disain aerodinamis, disain mesin yang cocok, rekayasa mesin sesuai kebutuhan, pembuatan skala disain, skala laboratorium, skala terowongan angin atau wind tunnel . Walaupun pesawatnya sudah jadi, belum dapat digunakan secara komersil. Tahapan eksperimental, daya tahan berbagai cuaca, kemampuan performansi kehandalan sistem pesawat dalam memenuhi jam terbang, untuk mendapatkan sertifikasi kelaikan udara. Sesudah mendapat sertifikasi bertahap barulah dapat dipasarkan secara komersil.

Cara termudah, beli saja pesawat yang sudah mendapat sertifikasi. Pilihan lain gunakan balon udara menggunakan mesin kipas angin kuat. Biaya rekayasa struktur pesawat, air frame, avionics, navigasi, disain mesin dan penelitian dapat ditekan, lebih diperhatikan biaya perawatan dan operasi pesawat.

Zeppelin, merupakan cara kuno terbang di udara menggunakan balon udara. Permadani terbang Aladin tampaknya sangat tidak mungkin bisa terbang, kecuali permadani masuk dalam siklon tornado, dengan mengorban nyawa penumpang angin ribut.

Saat ini biaya bahan bakar pesawat Avtur (aviation turbine) masih tinggi. Hidrogen menjadi alternatif untuk pengganti fluida bahan bakar mesin bahan bakar piston  (combustion piston engine). Produksi hidrogen dari air sungai dan danau tidak memerlukan pertikaian perebutan lahan kawasan produksi. Negara Iraq, Suriah, Brazil, Laut China Selatan dan banyak kawasan di dunia, menjadi ajang perebutan bersenjata api dengan dukungan kompleks Industri Militer ( military industrial complex ) dan perbankan. Mesin turbin jet militer dan komersial banyak digunakan untuk penerbangan antar benua, regional dan domestik memerlukan Avtur yang belum tergantikan dengan hidrogen.

Daftar Kapal Udara Zeppelin
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Zeppelins



Graf Zeppelin, operasi 1928-1937

LZ 127 Graf Zeppelin,  Kapal Udara Penumpang Komersil beroperasi 1928-1937. Berbahan bakar hidrogen, dengan mesin kontrol penerbangan berbahan bakar bensin dan gas.

Rute Zeppeline perjalanan antar benua tahun 1929


Saat ini kapal udara Zeppelin telah mendapat perizinan dan pembiayaan membangun kapal udara komersil Zeppelin New Technology (NT) menggunakan balon helium, gas mulia yang lebih mahal namun tidak mudah terbakar. Teknologi material ringan yang kokoh, sistem navigasi, sensor terbaru, komputer terintegrasi memungkinkan penerbangan fly by wire. Teknologi kontrol pesawat tempur digunakan pada kapal terapung di udara. Zeppelin NT digunakan untuk tour udara, display, pemetaan topografi, penghubung telekomunikasi, pengawas kemacetan jalan, pemetaan geofisika dan penelitian atmosfir untuk pengamatan dan prakiraan cuaca.

Zeppelin New Technology, NT
Friedrichshafen Zeppelin

Zeppelin dibangun oleh ZLT Zeppelin Luftschifftechnik GmbH & co di Friedrichschafen. Pada 18 September 1997 Zeppeline NT pertama terbang di udara Friedschafen, di kampung asli pembuatan Zeppelin. 4 tahun kemudian, 2001 kapal udara ini menjadi bagian kapal komersil. Dengan berat 1000 kg kapal udara ini telah mendapat kelaikan keselamatan penerbangan.

Zeppelin NT Homepage
http://www.zeppelinflug.de/home.html


Goodyear Company Air Display




Potensi Tour Udara di Sumatra Barat, Perhubungan dan Pemetaan Geofisika di Pulau Sumatra.

Selain itu Zeppelin dapat di gunakan untuk pemetaan geofisika, hutan, perkebunan dan kawasan perikanan.
http://satunegeri.com/sebagian-kawasan-gambut-di-jambi-dan-sumsel-rusak.html


Semoga bermanfaat.




Labels: , , , , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home